1
Home » Archives for November 2010
Monday, November 15, 2010
Home » Archives for November 2010
you can see
namun sekarang aku tak sendiri, hariku kian menari-nari direpian indahnya surga yang sering kulalui di tiap mimpi-mimpi ku.
bagaikan mentari yang setiap pagi selalu membangunkan ku dari gelapnya kehidupan mimpi malam,
dan memecahkan rasa keluh dan resah dan amarah didalam mimpi aka kehidupan yang seakan menjadi kenyataan.
dilema yang kian terus melekat dalam kehidupan ku, smakin l;ama dan terus menerus merajut seiring hari yang nampaknya tak kunjung berguguran.
indah cintaku hanya untukmu, btapi tak mungkin ku sesali karna kamulah sangat beautiful.sentuhan salju seputih kelembutan yang setiap kal menghangatkkan tubuhku menjadi asa.
membuatmu selalu menginginkan melihatku dibalik jendela mimpimu.
aku tak tahu apa yang kamu lakukan tiap harinya.
aku dan kita seperti pohon daun jati yang berguguran.
mimpi ku tunggu kau di nyata ku.
singlesmilesoup
Home » Archives for November 2010
waktunya hati berbicara..
rasa tersebut akan sangat amat terasa atau sangat berpengaruh pada seseorang yang merasa hak atau miliknya diambil tanpa sepengetahuan atau izin dari pemiliknya tersebut. Tapi janganlah kita meluapkan kemarahan tersebut hingga memuncak-muncak, karena dapat membuat psikologis orang yang anda marahi itu akan sangat merasa bersalah dan dapat membuat orang tersebut mungkin ia berfikir bahwa ia merasa bersalah dan takkan mengulangi perbuatan itu kembali, atau malah ia akan memendam rasa tidak ikhlas dengan keadaan nya tersebut yang ia pandang seperti disudutkan dikarenakan semua kesalahan berpihak kepadanya dan berakibat yang mengakibatkan hubungan anda dengan nya kurang harmonis.
Lebih baik anda diamkan sejenak untuk meredam emosi anda dan orang tersebut beberapa saat, agar tidak terjadi ketegangan diantara keduanya. Dan untuk anda, cobalah berfikir positif bahwa apa yang dilakukan nya itu suatu ketidaksengajaan atau karena keingin tahuannya yang lebih besar yang memungkinkan orang tersebut melakukan hal tersebut.
Setelah dirasa waktu untuk meredam emosi yang anda rasa sudah cukup, cobalah anda menyapa orang tersebut dan bicaralah baik-baik dan katakana bahwa hal yang dilakukannya itu adalah salah, dan yakinkan bahwa bertanya itu bukanlah hal yang buruk atau menyeramkan seperti yang diragukan oleh hati kita pada saat menemukan hal yang baru atau yang membuat kita berfikir apa, bagaimana, mengapa ????
semoga sedikit artikel yang masih sangat jauh dari kesempurnaan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
singlesmilesoup
Home » Archives for November 2010
Kejujuran dan Kehidupan
Pada dasarnya bahwa kejujuran itu dapat mengubah apa yang terlihat buruk menjadi baik dan membuat yang baik menjadi lebih baik, dan juga kadang kejujuran itu menyedihkan. Andaikata kita telah melakukan suatu kesalahan besar yang sepertinya jika diketahui orang lain sudah tidak tahu apa nantinya yang akan terjadi selanjutnya.
Oleh karena itu sebelum kita berbuat jujur kepada orang lain, cobalah untuk belajar jujur pada khususnya pada diri sendiri. Jujurlah dengan semua apa yang anda ingin dan akan anda lakukan, sebelum dan sesudah anda lakukan dan cobalah berfikir baik dan buruknya apa yang akan anda lakukan sebelum anda bertindak.dan usahakan jangan ada kata”aku tidak bisa” atau jika perlu anda hilangkan dari fikiran anda kata itu yang akan menghambat langkah anda untuk bertindak yang benar sesuai hati nurani anda.
Hati nurani adalah hati yang bersih dan mengajak anda untuk berbuat kejujuran, dimana kejujuran itu sangat dinilai sebagai nilai yang sanga langka untuk saat ini. Dikarenakan banyaknya orang yang bersiakp tidak jujur hanya untuk memenuhi nafsu pribadi semata.
Karena dengan adanya kejujuran, hidup anda menjadi tenang dan ikhlas dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Karena jujur itu berarti keikhlasan untuk bertindak sesuai hati nurani dan melibatkan jiwa dan raga.
semoga sedikit artikel yang masih sangat jauh dari kesempurnaan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
singlesmilesoup
Home » Archives for November 2010
perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki
daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,artikel-artikel dan bahan -bahan penelitian lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang ditengah digarap.
(gorys keraf(1997:223))
dengan adanya daftar pustaka, seorang ahli,pembaca buku ataupun para cendikiawan dapat mengetahui darimana sumber buku asli yang dibaca tersebut itu berasal.
bibliografi atau daftar pustaka memiliki tujuan memberikan deskripsi tentang sebuah buku, majaklah dsb secara keseluruhan.disatu sisi bibliografi juga sebagai pelengkap dan juga sebuah catatan kaki
catatan kaki bertujuan sebagai referensi yang menunjuk kepada suatu sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan untuk dalam teks, sebab referensi harus menunjuk dengan tepat tempat dimana pembeca dapat menemukan pernyataan atau ucapan tersebut.
catatan kaki berfungsi sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.
catatan kaki dipergunakan sebagai:
- pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum didalam teks atau sebagai petunjuk sumber.
- tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukan didalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
- referensi silang yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halamanberapa, hal yang sama dibahas dalam tulisan.
- sempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.
dikutip dari
Tri Wahyu R.N.Bahasa Indonesia.Jakarta:Universitas Gunadarma.2006
Sunday, November 7, 2010
Home » Archives for November 2010
Sarana Nongkrong Anak Photography
Sarana Nongkrong Anak Photography atau lebih akrab ditelinga dengan sebutan SNAP photography Universitas Gunadarma ini merupakan salah satu sarana untuk melampiaskan hobby mahasiswa dalam bidang fotografi.tidak lengkap rasa ikut dalam UKM fotografi tanpa Hunting atau Jalan-jalan untuk mencari sesuatu objek untuk dijadikan model untuk difoto.tetapi hunting tidak sebatas bepergian jauh,seperti traveler dan sebagainya, hunting bisa dilakukan didalam rumah, didapur,diruang tamu dan disetiap ruangan yang dianggap bisa membuat suatu hasil karya yang bernilai seni bagi pembuatnya dan sekaligus dapat dinikmati oleh para penikmat seni.
Sarana Nongkrong Anak Photography atau SNAP merupakan komunitas fotografi kampus yang resmi, jika dilihat dari kepanjangan arti dari SNAP Photography yang terlihat sangat santai ini, SNAP ingin memberikan warna berbeda untuk UKM fotografi kampus ini. tidak seperti Nama-nama UKM di universitas lainnya yang lebih terkesan sangat formiil dan juga terlihat sangat kaku.
suasana kekeluargaan juga sangat dirasakan pada saat pemberian materi fotografi oleh para seniornya dengan sangat santai dan tidak memprioritaskan dan juga dengan tidak adanya sifat senioritas diantara para seniornya.
Hunting, merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu para penggiat fotografi baik di komunitas fotografi universitas maupun komunitas fotografi yang tersebar di indonesia. Hunting dapat diartikan sama dengan praktikum pada saat perkuliahan, pada saat hunting , para penggiat fotografi ini bebas mengekspresikan seluruh konsep maupun segala sesuatu yang ada dikepala sang fotografer untuk menciptakan sesuatu karya besar hanya dengan melalui sudut kecil (view finder dari sebuah kamera).
rasa kebersamaan yang sangat pekat tidak hanya dirasakan oleh para anggota SNAP Photography pada saat pemberian materi ataupun hunting saja, tetapi pada saat makan bersama setelah pemberian materi selesai. makanan wajib yang harus disediakan dan menjadi suatu khasnya ialah "gorengan", makanan sederhana yang dapat mempererat tali persaudaraan antara anggotanya, jika sudah makan gorengan di SNAP, senior maupun anggota baru tidak ada bedanya, mereka semua duduk berkumpul bersama dalam kehangatan menikmati gorengan tersebut dan bercanda dan saling bercerita serta share-share berbagai hal yang menarik dan juga sangat menambah wawasan bagi yang ikut bergabung disana.
kebanggaan bisa bergabung dan menambah wawasan tentang dunia foptografi di Sarana Nongkrong Anak Photography;).
MAJULAAH SNAP PHotography Gunadarma;)
Saturday, November 6, 2010
Home » Archives for November 2010
Water Castill in Yogyakarta
Yogyakarta terkenal dengan gudeg sebagai makanan khasnya(sebuah kudapan yang berasal dari nangka yang diolah sedemikian rupa hingga rasanya terasa manis namun enak untuk dinikmati), Batik, Candi Prambanan, dan tak ketinggalan untuk oleh-oleh khas Jogja yang sangat ikhas yaitu bakpia. Tak hanya makanan, kerajinan khas Jogja yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya selain batik ialah kerajinan perak yang terdapat di daerah kotaGede yogyakarta.
Jika anda berkunjung ke Yogyakarta jangan lupa menyempatkan kesebuah tempat sejarah yang tak kalah eksotisnya dengan candi prambanan. Water Castill atau Taman Air yang lebih dikenal dengan sebutan TAMANSARI, dan lokasinya pun tak jauh dari pusat kota Yogyakarta.
Taman sari dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.
Di taman sari terdapat dua buah kolam pemandian,konon ini merupakan kolam untuk pemandian bagi sultan, para istri beliau, serta para putri-putri beliau. Pada Menara di bagian tengah konon digunakan Sultan untuk melihat istri dan puterinya yang sedang mandi. Di selatan bangunan tersebut terdapat sebuah kolam yang disebut dengan "Umbul Binangun", sebuah kolam pemandian yang dikhususkan untuk Sultan dan Permaisurinya saja. Pada zamannya, selain Sultan, hanyalah para perempuan yang diizinkan untuk masuk ke kompleks ini.
Jadi jangan sampai lewatkan “TamanSari” didaftar kunjungan liburan anda di Yogyakarta. Ga akan nyesel dehh.. jangan lupa bawa kamera yaa!!
Referensi:
Monday, November 1, 2010
Home » Archives for November 2010
Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini kehadiran komputer,disertai berkembangnya pengetahuan tentang teknologi dimana dengan teknologi dapat mebuka peluang ataupun pintu untuk menembus batas-batas dan memberikan sebuah peluang baru di bidang hiburan,informasi maupun pendidikan.
Modernisasi saat ini sangat berkembang pesat, yang dahulu masih menggunakan perangkat analog ataupun manual, dan kini telah tergantikan oleh era digitalisasi yang sebagian besar seluruhnya berbentuk digital.
Salah satu bentuk dari modernisasinya adalah website sebuah @band.
1.2 Batasan Masalah
Masalah yang dibahas penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah hanya pada pembuatan tampilan Website yang membahas tentang sejarah, profil, forum, galeri, buku tamu, kontak, llirik lagu dan beserta lagu-lagu dari @band.
1.3 Tujuan Penulisan
• Penulisan ilmiah ini disusun dengan tujuan membuat website yang akan menjadi sarana dan media publikasi band @band kepada masyarakat luas.
• Website ini diharapkan akan mempermudah untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sejarah, profil personil dan lagu-lagu band tersebut.
1.4 Metode Penelitian
Dalam Penyusunan penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian :
Studi pustaka
Studi lapangan
Perangkat yang dibutuhkan
1.4.1 Studi Pustaka
Dengan membaca buku–buku yang berkaitan dengan penulisan dan menggunakan fasilitas internet yaitu untuk menjadikan referensi dalam penulisan ini terdapat pada halaman daftar pusaka.
1.4.2 Studi Lapangan
Melakukan pengumpulan data para personil band, mencari informasi mengenai latar belakang terbentuknya sebuah band, jenis musik, hingga pengambilan foto saat mereka latihan band.
Tahap Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
Untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang baik, seorang penulis harus merencanakan nya. Dengan matang. Beberapa langkah yang harus dilalui meliputi:
1. Memilih topik
2. Merumuskan tujuan penulisan
3. mengumpulkan bahan
4. menyusun kerangka.
Dengan langkah yang sistematis itu, hasil tulisan dari seorang penulis di harapkan tidak memiliki cacat yang sekecil-kecilnya.
1. Pemilihan Topik
Memilih topik berarti memilih apa yang akan menjadi pokok pembicaraan. Topik itu dapat diperoleh dari berbagai sumber yakni : pengalaman, pengamatan, pendapat dan khayalan. Topik-topik karya ilmiah banyak yang bersumber pada pengamatan, pengalaman dan penalaran.
Istilah topik sering dikacaukan dengan tema. Topik adalah medan atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian. Tema adalah pernyataan sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Tema sifatnya masih hipotesis yang masih hipotesis yang masih memerlukan pembinaan atau penolakan dengan cara penelitian.
Dalam memilih topik karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
a. Topik yang akan dipilih hendaknya menarik untuk dikaji. Sebuah topik akan menarik apabila
• Merupakan masalah yang menyangkut persoalan bersama
• Merupakan jalan keluar dari suatu persoalan yang tengah dihadapi
• Mengandung konflik pendapat
• Masalah yang di kaji hendaknya dapat diselesaikan dalam waktu yang disediakan.
b. Topik jangan terlalu luas dan terlalu sempit
c. Topik yang di pilih sesuai dengan minat dan kemampuan penulis
d. Topik yang di kaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau yang berkaitan dengan profesi.
2. Merumuskan Tujuan Penulisan
Rumusan tujuan Penulisan adalah su uatu gambaran atau perencanaan menyeluruh yang akan mengarahkan penulis dalam penulisan selanjutnya dengan menentukan tujuan penulisan. Bahan-bahan apa yang diperlukan Organisasi karangan yang akan diterapkan dan sudut pandang penulis yang dipilih.
Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika tulisan yang di kembangkan merupakan tema dari seluruh tulisan. Tujuan penulisan dapat di rumuskan dalam bentuk tesis. Jika tulisan yang dikembangkan bukan merupakan dari seluruh tulisan, maka tujuan penulisan dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan maksud keduanya akan membimbing penulis dalam mengarahkan tulisannya.
3. Mengumpulkan Bahan
Bahan-bahan yang diperoleh dari berbagai sumber sebaiknya di catat dalam kartu-kartu informsi. Pengetahuan ini perlu di lakukan terutama dalam penulisan karya ilmiah yang cukup besar. Seperti : Skripsi, tesis, disertasi atau buku. Pengetahuan ini bertujuan untuk memudahkan penulis dalam melacak sumber informasiya.
Informasi yang diperoleh dari bacaan dapat di tuliskan dalam berbarapa bentuk, yakni :
1. Kutipan, Jika kita menyalin kata-kata dari buku tepat seperti aslinya.
2. Prafase, jika kita mengungkapkan kembali maksud penulis dengan kata-kata sediri
3. Rangkuman atau ringkasan. Jika kita menyaring yang kit abaca.
4. Evaluasi atau ulasan, jika kita mengemukakan reaksi terhadap gagasan yang dikemukakan penulis
Artikel Perencanaan Penulisan Ilmiah
- Bagian Inti
1. Bab Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Bagian ini harus mencantumkan alasan penulis mengambil judul tersebut dan manfaat praktis yang dapat diambil dari karya ilmiah tersebut.
b. Tujuan
Bagian ini mencantumkan garis besar tujuan pembahasan dengan jelas, yaitu gambaran hasil yang akan dicapai. Tujuan ini boleh lebih dari satu asal berkaitan dan ada relevansinya dengan judul.
c. Pembatasan Masalah
d. Anggapan Dasar, Hipotesis, dan Kerangka Teori
Anggapan Dasar
Anggapan dasar atau asumsi adalah isi pernyataan umum yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Asumsi ini yang akan mengarahkan penulis dalam mengerjakan penelitiannya. Asumsi harus ringkas, jelas, dan relevan dengan masalah yang dikemukakan.
Hipotesis
Hipotesis adalah isi pernyataan yang berupa generalisasi tentatif (sementara) tentang suatu masalah dan belum pasti kebenarannya. Hipotesis ini yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian. Hipotesis dirumuskan secara jelas dan sederhana.
Kerangka Teori
Kerangka teori berisi prinsip-prinsip teori yang memengaruhi pembahasan.
e. Sumber Data/Populasi dan Sampel
Jika sumber data yang digunakan beragam, dapat digunakan istilah populasi dan sampel. Populasi adalah kumpulan dari seluruh sumber data yang akan diteliti. Sampel adalah contoh obyek yang akan diteliti dan harus dapat mewakili seluruh populasi.
f. Metodologi
Metodologi adalah seperangkat langkah kerja yang tersusun secara sistematis. Metodologi penelitian yang digunakan antara lain wawancara, angket atau kuesioner, dan observasi.
2. Bab Pembahasan
Bab pembahasan merupakan bab yang terpenting dalam penelitian ilmiah. Bagian ini dapat dibagi menjadi beberapa bab. Setiap bab dibagi lagi menjadi anak bab sesuai dengan kebutuhan penelitian. Segala masalah yang akan dijangkau terbicarakan dalam bab ini.
3. Bab Simpulan dan Saran
Simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Simpulan akan lebih baik dan lebih informatif bila disajikan dalam paragraf-paragraf yang tidak dinomori. Saran tidak selalu diperlukan dalam karya ilmiah.
4.Bagian Penutup
1. Daftar Pustaka
Salah satu hal yang mutlak ada pada suatu karya ilmiah adalah daftar pustaka. Pembaca dapat mengetahui sumber acuan yang dijadikan landasan berpijak oleh penulis.
Jika buku sebagai pustaka acuan urutannya adalah sebagai berikut.
a. nama penulis atau nama lembaga
b. tahun terbit
c. judul pustaka beserta keterangannya
d. kota terbit
e. nama penerbit
2. Lampiran
Lampiran dapat berupa korpus data, tabel, gambar, bagan, peta, instrumen, transkripsi jika hal-hal tersebut tidak disertakan dalam teks.
3. Indeks
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang terdapat dalam karya ilmiah. penulisannya harus secara berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah tersebut. Setiap kelompok dipisahkan dengan empat spasi. Indeks bermanfaat untuk memudahkan pembaca mencari kata atau istilah dengan cepat.
Referensi:
http://www.scribd.com/doc/2954715/METODE-PENULISAN-ILMIAH
http://giskacumalimahuruf.wordpress.com/2009/06/14/penulisan-karya-ilmiah-dan-proposal-skripsi/
http://hadirukiyah.blogspot.com/2010/08/merencanakan-penulisan-karya-ilmiah.html
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah STAIN Pamekasan, Edisi Kedua, 2003
Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang di sempurnakan (Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia 1993.
Drs. H. Aziz Djaja