1











Monday, November 1, 2010

Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah

Perencanaan Penulisan Ilmiah
1.1 Latar Belakang

Dewasa ini kehadiran komputer,disertai berkembangnya pengetahuan tentang teknologi dimana dengan teknologi dapat mebuka peluang ataupun pintu untuk menembus batas-batas dan memberikan sebuah peluang baru di bidang hiburan,informasi maupun pendidikan.
Modernisasi saat ini sangat berkembang pesat, yang dahulu masih menggunakan perangkat analog ataupun manual, dan kini telah tergantikan oleh era digitalisasi yang sebagian besar seluruhnya berbentuk digital.
Salah satu bentuk dari modernisasinya adalah website sebuah @band.

1.2 Batasan Masalah

Masalah yang dibahas penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah hanya pada pembuatan tampilan Website yang membahas tentang sejarah, profil, forum, galeri, buku tamu, kontak, llirik lagu dan beserta lagu-lagu dari @band.

1.3 Tujuan Penulisan

• Penulisan ilmiah ini disusun dengan tujuan membuat website yang akan menjadi sarana dan media publikasi band @band kepada masyarakat luas.
• Website ini diharapkan akan mempermudah untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sejarah, profil personil dan lagu-lagu band tersebut.

1.4 Metode Penelitian

Dalam Penyusunan penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian :
 Studi pustaka
 Studi lapangan
 Perangkat yang dibutuhkan

1.4.1 Studi Pustaka

Dengan membaca buku–buku yang berkaitan dengan penulisan dan menggunakan fasilitas internet yaitu untuk menjadikan referensi dalam penulisan ini terdapat pada halaman daftar pusaka.

1.4.2 Studi Lapangan

Melakukan pengumpulan data para personil band, mencari informasi mengenai latar belakang terbentuknya sebuah band, jenis musik, hingga pengambilan foto saat mereka latihan band.

Tahap Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
Untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang baik, seorang penulis harus merencanakan nya. Dengan matang. Beberapa langkah yang harus dilalui meliputi:

1. Memilih topik
2. Merumuskan tujuan penulisan
3. mengumpulkan bahan
4. menyusun kerangka.

Dengan langkah yang sistematis itu, hasil tulisan dari seorang penulis di harapkan tidak memiliki cacat yang sekecil-kecilnya.

1. Pemilihan Topik
Memilih topik berarti memilih apa yang akan menjadi pokok pembicaraan. Topik itu dapat diperoleh dari berbagai sumber yakni : pengalaman, pengamatan, pendapat dan khayalan. Topik-topik karya ilmiah banyak yang bersumber pada pengamatan, pengalaman dan penalaran.

Istilah topik sering dikacaukan dengan tema. Topik adalah medan atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian. Tema adalah pernyataan sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Tema sifatnya masih hipotesis yang masih hipotesis yang masih memerlukan pembinaan atau penolakan dengan cara penelitian.

Dalam memilih topik karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
a. Topik yang akan dipilih hendaknya menarik untuk dikaji. Sebuah topik akan menarik apabila
• Merupakan masalah yang menyangkut persoalan bersama
• Merupakan jalan keluar dari suatu persoalan yang tengah dihadapi
• Mengandung konflik pendapat
• Masalah yang di kaji hendaknya dapat diselesaikan dalam waktu yang disediakan.

b. Topik jangan terlalu luas dan terlalu sempit
c. Topik yang di pilih sesuai dengan minat dan kemampuan penulis
d. Topik yang di kaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau yang berkaitan dengan profesi.

2. Merumuskan Tujuan Penulisan
Rumusan tujuan Penulisan adalah su uatu gambaran atau perencanaan menyeluruh yang akan mengarahkan penulis dalam penulisan selanjutnya dengan menentukan tujuan penulisan. Bahan-bahan apa yang diperlukan Organisasi karangan yang akan diterapkan dan sudut pandang penulis yang dipilih.

Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika tulisan yang di kembangkan merupakan tema dari seluruh tulisan. Tujuan penulisan dapat di rumuskan dalam bentuk tesis. Jika tulisan yang dikembangkan bukan merupakan dari seluruh tulisan, maka tujuan penulisan dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan maksud keduanya akan membimbing penulis dalam mengarahkan tulisannya.

3. Mengumpulkan Bahan
Bahan-bahan yang diperoleh dari berbagai sumber sebaiknya di catat dalam kartu-kartu informsi. Pengetahuan ini perlu di lakukan terutama dalam penulisan karya ilmiah yang cukup besar. Seperti : Skripsi, tesis, disertasi atau buku. Pengetahuan ini bertujuan untuk memudahkan penulis dalam melacak sumber informasiya.
Informasi yang diperoleh dari bacaan dapat di tuliskan dalam berbarapa bentuk, yakni :
1. Kutipan, Jika kita menyalin kata-kata dari buku tepat seperti aslinya.
2. Prafase, jika kita mengungkapkan kembali maksud penulis dengan kata-kata sediri
3. Rangkuman atau ringkasan. Jika kita menyaring yang kit abaca.
4. Evaluasi atau ulasan, jika kita mengemukakan reaksi terhadap gagasan yang dikemukakan penulis

Artikel Perencanaan Penulisan Ilmiah

- Bagian Inti
1. Bab Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Bagian ini harus mencantumkan alasan penulis mengambil judul tersebut dan manfaat praktis yang dapat diambil dari karya ilmiah tersebut.

b. Tujuan
Bagian ini mencantumkan garis besar tujuan pembahasan dengan jelas, yaitu gambaran hasil yang akan dicapai. Tujuan ini boleh lebih dari satu asal berkaitan dan ada relevansinya dengan judul.

c. Pembatasan Masalah
d. Anggapan Dasar, Hipotesis, dan Kerangka Teori
Anggapan Dasar
Anggapan dasar atau asumsi adalah isi pernyataan umum yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Asumsi ini yang akan mengarahkan penulis dalam mengerjakan penelitiannya. Asumsi harus ringkas, jelas, dan relevan dengan masalah yang dikemukakan.

Hipotesis
Hipotesis adalah isi pernyataan yang berupa generalisasi tentatif (sementara) tentang suatu masalah dan belum pasti kebenarannya. Hipotesis ini yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian. Hipotesis dirumuskan secara jelas dan sederhana.

Kerangka Teori
Kerangka teori berisi prinsip-prinsip teori yang memengaruhi pembahasan.

e. Sumber Data/Populasi dan Sampel
Jika sumber data yang digunakan beragam, dapat digunakan istilah populasi dan sampel. Populasi adalah kumpulan dari seluruh sumber data yang akan diteliti. Sampel adalah contoh obyek yang akan diteliti dan harus dapat mewakili seluruh populasi.

f. Metodologi
Metodologi adalah seperangkat langkah kerja yang tersusun secara sistematis. Metodologi penelitian yang digunakan antara lain wawancara, angket atau kuesioner, dan observasi.

2. Bab Pembahasan
Bab pembahasan merupakan bab yang terpenting dalam penelitian ilmiah. Bagian ini dapat dibagi menjadi beberapa bab. Setiap bab dibagi lagi menjadi anak bab sesuai dengan kebutuhan penelitian. Segala masalah yang akan dijangkau terbicarakan dalam bab ini.

3. Bab Simpulan dan Saran
Simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Simpulan akan lebih baik dan lebih informatif bila disajikan dalam paragraf-paragraf yang tidak dinomori. Saran tidak selalu diperlukan dalam karya ilmiah.

4.Bagian Penutup

1. Daftar Pustaka
Salah satu hal yang mutlak ada pada suatu karya ilmiah adalah daftar pustaka. Pembaca dapat mengetahui sumber acuan yang dijadikan landasan berpijak oleh penulis.

Jika buku sebagai pustaka acuan urutannya adalah sebagai berikut.
a. nama penulis atau nama lembaga
b. tahun terbit
c. judul pustaka beserta keterangannya
d. kota terbit
e. nama penerbit

2. Lampiran
Lampiran dapat berupa korpus data, tabel, gambar, bagan, peta, instrumen, transkripsi jika hal-hal tersebut tidak disertakan dalam teks.

3. Indeks
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang terdapat dalam karya ilmiah. penulisannya harus secara berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah tersebut. Setiap kelompok dipisahkan dengan empat spasi. Indeks bermanfaat untuk memudahkan pembaca mencari kata atau istilah dengan cepat.

Referensi:
http://www.scribd.com/doc/2954715/METODE-PENULISAN-ILMIAH
http://giskacumalimahuruf.wordpress.com/2009/06/14/penulisan-karya-ilmiah-dan-proposal-skripsi/
http://hadirukiyah.blogspot.com/2010/08/merencanakan-penulisan-karya-ilmiah.html
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah STAIN Pamekasan, Edisi Kedua, 2003
Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang di sempurnakan (Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia 1993.
Drs. H. Aziz Djaja Artikel Terkait di Bawah posting

1 comment:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai Penulisan ilmiah, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3385/1/LAPORAN%20EKSEKUTIF.pdf
    semoga bermanfaat

    ReplyDelete

tags

Flash tag cloud requires